Capres Anies – Cak Imin, yang merupakan Wakil Ketua DPR RI, menyatakan siap mundur dari jabatannya jika jadwal kampanye Pilpres 2024 terlalu padat. Hal ini di sampaikan Cak Imin pada Kamis, 2 November 2023, saat di temui awak media di Menteng, Jakarta Pusat.
“Kalau kita lihat terlalu padat ada kemungkinan saya akan mengajukan cuti atau juga mungkin mundur. Enggak ada masalah,” kata Cak Imin.
Cak Imin mengatakan bahwa diri nya siap mundur dari jabatan Wakil Ketua DPR RI untuk fokus pada kampanye Pilpres 2024. Dia juga mengatakan bahwa keputusannya untuk mundur akan di ambil berdasarkan kesepakatan dengan partai politiknya, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Jadwal kampanye Pilpres 2024 akan berlangsung selama 75 hari, mulai dari 27 November 2023 hingga 15 Februari 2024. Jadwal kampanye ini di nilai cukup padat, sehingga bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para calon presiden dan calon wakil presiden untuk membagi waktu antara kampanye dan tugas-tugas lainnya.
Keputusan Cak Imin untuk mundur dari jabatan Wakil Ketua DPR RI jika jadwal kampanye Pilpres 2024 terlalu padat menunjukkan keseriusannya untuk memenangkan Pilpres 2024. Cak Imin merupakan salah satu calon wakil presiden yang di dukung oleh Koalisi Perubahan, yang juga mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Capres Anies dan Cawapres Imin Yakin Target Menang 60 Persen di Bogor
Benar, pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menargetkan meraih suara 60 persen di Bogor, Jawa Barat. Target ini di canangkan oleh para relawan AMIN di Kabupaten Bogor pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Target 60 persen suara ini di canangkan oleh elemen buruh, aktivis lingkungan, petani, dan belasan unsur serikat pekerja di Kabupaten Bogor. Mereka pun tergabung pada Barisan Elemen Buruh Aktivis Lingkungan dan Petani (Berani).
“Kami menargetkan pasangan AMIN menang di Bogor dengan meraih suara 60 persen lebih. Kami pun yakin bahwa targetnya ini dapat tercapai,” kata Eko, koordinator lapangan Berani.
Eko mengatakan bahwa pasangan AMIN memiliki potensi untuk meraih suara yang besar di Bogor. Menurutnya, Capres Anies Baswedan memiliki basis massa yang kuat di kalangan milenial dan kaum urban, sementara Muhaimin Iskandar memiliki basis massa yang kuat di kalangan santri dan masyarakat tradisional.
Untuk mencapai target 60 persen suara, para relawan AMIN di Kabupaten Bogor akan melakukan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi, kampanye, dan aksi turun ke jalan. Mereka juga akan menggandeng tokoh-tokoh masyarakat dan agama di Bogor untuk mendukung pasangan AMIN.
Pasangan AMIN merupakan salah satu pasangan capres-cawapres yang di usung oleh Koalisi Perubahan. Koalisi Perubahan terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Gelora.
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024 akan di gelar pada tanggal 14 Februari 2024.
Anies-Imin Larang Pendukung Menghina Paslon Lain
Capres Anies melarang pendukungnya untuk menghina pasangan calon presiden dan wakil presiden lain dalam Pilpres 2024. Hal ini di sampaikan Anies saat berkampanye di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 27 Oktober 2023.
“Saya ingatkan lagi untuk semua pendukung saya, tidak boleh menghina pasangan calon lain. Kita boleh berbeda pilihan, tapi kita harus saling menghormati,” kata Anies.
Capres Anies mengatakan bahwa dia tidak ingin kampanye Pilpres 2024 menjadi ajang saling menghina. Dia ingin kampanye Pilpres 2024 menjadi ajang untuk saling berargumen dan bertukar pikiran secara sehat.
“Mari kita kampanyekan dengan cara yang santun dan elegan. Kita harus menunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang besar dan bermartabat,” kata Anies.
Capres Anies juga mengimbau kepada seluruh pendukungnya untuk tidak menyebarkan berita hoaks dan ujaran kebencian. Dia ingin kampanye Pilpres 2024 berlangsung secara bersih dan fair.
“Mari kita kampanyekan dengan cara yang benar dan jujur. Jangan menyebarkan berita hoaks dan ujaran kebencian,” kata Anies.
Larangan capres Anies Baswedan untuk menghina pasangan calon lain dalam Pilpres 2024 di sambut positif oleh berbagai pihak. Mereka menilai bahwa larangan ini penting untuk menjaga iklim demokrasi yang sehat dan kondusif.
“Saya mengapresiasi larangan Anies Baswedan untuk menghina pasangan calon lain. Ini adalah langkah yang tepat untuk menjaga iklim demokrasi yang sehat,” kata Fadli Zon, politikus Partai Gerindra.
“Saya setuju dengan larangan Anies Baswedan. Kampanye Pilpres 2024 harus berlangsung secara santun dan elegan,” kata Mardani Ali Sera, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS).