Capres2024.online – SMKN Jateng tercatat sudah berhasil mempercepat penurunan kemiskinan. Sekolah yang di inisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo semenjak jangka waktu pertama kepemimpinannya pada 2014 lalu, sudah meluluskan 1.837 siswa.
Tetapi siapa kaprah, hadirnya SMKN Jateng untuk si kecil kurang cakap itu lantaran kehidupan masa lalu Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo yang juga tak gampang di kala mencapai pengajaran.
Kedua orang tua Ganjar kala itu keterbatasan biaya untuk kehidupan sehari-hari dan menyekolahkan si kecilnya.
Malah, Ganjar yang di ketahui sebagai sosok pemimpin muda, energetik, berprestasi, berpengalaman dan family man itu, di kala kecil pernah berjualan bensin di pinggir jalan untuk mencari penghasilan tambahan supaya tak menyusahkan kedua orang tuanya yang bernama Pamuji dan Sri Suparmi.
Baca Juga : Rekor Tingkat Kepuasan, Jokowi Dinilai Jadi Penentu Capres 2024
Di jumpai berakhir mendapatkan kunjungan tamatan SMKN Jateng di Puri Gedeh, Kota Semarang, pria berbulu putih itu menyebutkan inspirasi mendirikan sekolah tidak di pungut bayaran. Bagi si kecil kurang cakap yakni format refleksi dari masa lalunya yang mengalami keterbatasan biaya.
Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo mengatakan bahwa spiritnya di masa lalu menjadikannya lebih kuat.
”Memang spirit saya waktu itu saya berkaca pada diri saya sendiri. Ketika dulu kita sekolah tidak mudah, kemudian orang tua tidak mampu, serbarepot, tidak punya kendaraan, ongkos mahal. Maka kita buat sekolahnya mesti gratis, boarding, ada penginapannya, makannya gratis,” ujar Ganjar di Puri Gedeh, Senin (24/7/2023).
Hingga pada di kala terpilih menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah pertama kalinya. Ganjar tak lantas melupakan masa-masa perjuangannya di kala kecil demi dapat mencapai pengajaran.
Mengusung konsep pengajaran tidak di pungut bayaran yang di khususkan bagi si kecil kurang cakap. Ganjar Pranowo lantas mengalokasikan anggaran untuk mendirikan tiga SMKN Jateng, yaitu di Purbalingga, Semarang dan Pati.
Kecuali bertujuan untuk menggratiskan pengajaran. Ganjar juga mengupayakan pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah via SMKN Jateng untuk mengajari para siswanya menjadi alumnus siap kerja.
”Maka itu aku memperhatikan, satu banyak kemiskinan yang ada dan kemudian kita butuh institusi belajar yang jikalau siswa ke sana, keluar lantas kerja, karenanya aku bilang ini patut disiplin, ini patut baik. Aku aku switch sebagian SMK, lantas kita jadikan boarding school, kita kasih anggaran,” ungkap Ganjar.
Baca Juga : PAN Masih Hati-hati Tetapkan Dukungan ke Capres 2024
Hari ini, sempurna ada 18 SMKN Jateng yang terdiri dari 3 boarding school dan 15 semi boarding school. Adapun 1.837 alumnus terdiri dari 3 SMKN Jateng, yaitu SMKN Jawa Tengah Semarang 825 alumnus, SMKN Jawa Tengah Pati 336 alumnus, dan 676 alumnus SMKN Jawa Tengah Purbalingga.
Upaya peningkatan jumlah dan kualitasnya malahan masih terus di laksanakan Ganjar. Supaya kian banyak si kecil kurang cakap yang dapat menerima kesetaraan pengajaran, sekalian mempercepat penurunan kemiskinan di Jawa Tengah.
”Saya haqul yakin, kalau ini banyak kita catat, maka mereka-mereka ini sedang mengentaskan kemiskinan keluarganya. Mereka menjadi tulang punggung, kalau kita bisa produksi lebih banyak sekolah-sekolah SMKN Jateng semacam ini. Dugaan saya mereka yang dari keluarga kurang mampu, akan bisa terentaskan dengan cepat,” kata Ganjar.
Para siswa dan alumnus SMKN Jateng juga tidak keok dalam hal menorehkan prestasi. Terakhir, Ganjar mewisuda 258 alumnus SMKN Jateng pada bulan Mei kemarin. Mereka yaitu angkatan ke-7 SMKN Jateng dan sebanyak 70 persen di antaranya lantas di terima kerja. Malahan di terima di perguruan tinggi negeri unggulan.
”Saya terharu sebenarnya melihat anak-anak yang semangatnya luar biasa dengan background keluarga yang tidak mampu. Tapi pada sisi yang lain ada guru-guru yang luar biasa mendampingi anak-anak atau murid di berikan akses,” tutur Ganjar.
”Saya bangga betul, satu sudah kerja 4 tahun di Jepang, satu jadi Brimob tadi, yang satu kerja di KAI. Yang selalu saya katakan, setelah kamu seperti ini apa yang akan kamu lakukan untuk keluargamu dan kedua orang tuamu,” sambung Ganjar.
Baca Juga : Anies Baswedan Kunjungi SMPN 5 Yogyakarta